SALAFI, antara Tuduhan & Kenyataan Bag.16


[Ketika hizbiyyun masih sibuk berdemo untuk Palestina dan mengkritik fatwa ulama Saudi akan haramnya demo, pemerintah Saudi dan masyarakatnya telah mengumpulkan dana dalam jumlah yang sangat besar untuk Palestina.]

📋SALAFI, antara Tuduhan & Kenyataan

Bag. 16 (Sambungan)📚

🇸🇦 Kebaikan Pemerintah Saudi untuk Kaum Muslimin Dunia🌏

Asy-Syaikh Al-‘Allamah Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

أقول وأشهد الله تعالى لُى ما أقول وأشهدكم أيضاا إنني لَّ أ لُم أن في الأرض اليوم من يطبق من شريعة الله ما يطبقه هذا الوطن أ نُي - -

المملكة العربية السعودية، وهذا بلا شك من نعمة الله لُينا فلنكن محاف يَّن لُى ما نحن لُيه اليوم، بل ولنكن مست يَّدين من شريعة الله -

وجل أكثر مما نحن لُيه اليوم، لأنني لَّ أدّ يُ الكمال، وأننا في القمة بالنسبة لتطبيق شريعة الله لَّ شك أننا نخل بكثير منها، ولكننا -

خير والحمد لله مما نعلمه من البلاد الأخرى، ونحن إذا حاف نَّا لُى ما نحن لُيه اليوم، ثم حاولنا الَّست اَّدة من التمسك بدين الله -

وجل قُيدة ومنها ا جا ف نِ النصر يكون حلي نَا ولو اجتمع لُينا مَنْ بأقطارها، لأن الله وجل يقول وهو الذ بيده ملكوت السماوات - - -

والأرض: ) يَا أَيُّ هَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَ نْصُرُوا اللَّهَ يَ نْصُرْكُمْ وَي ثَُبِّتْ أَقْدَامَكُمْ وَالَّذِينَ كَ رََُوا فَ تَ عْ ا سا لَهُمْ وَأَضَلَّ أَ مَُْالَهُمْ(

“Aku katakan-dan aku persaksikan kepada Allah dan kepada kalian terhadap ucapanku ini- bahwa sungguh aku tidak mengetahui di dunia ini pada masa ini yang menerapkan syari’at Allah seperti yang diterapkan negeri ini, maksudku Kerajaan Arab Saudi, dan tidak diragukan lagi ini termasuk nikmat Allah kepada kita, maka hendaklah kita menjaga nikmat yang kita rasakan hari ini, bahkan hendaklah kita menambah penerapan syari’at Allah ‘azza wa jalla lebih banyak lagi dari apa yang sudah kita terapkan hari ini, karena kita tidak boleh mengklaim sempurna (dalam penerapan syari’at), dan memang pada kenyataannya dalam penerapan syari’at kita masih banyak kekurangan, akan tetapi segala puji hanya bagi Allah sepanjang yang kami ketahui bahwa syari’at yang kita terapkan lebih baik dari negeri-negeri yang lain.

Dan apabila kita menjaga apa yang sudah kita capai hari ini, kemudian kita terus berusaha menambah kuat berpegang teguh dengan agama Allah ‘azza wa jalla, baik aqidah maupun manhaj, maka pertolongan Allah akan selalu bersama kita meski seluruh dunia bersatu untuk memusuhi kita, karena Allah ‘azza wa jalla yang di tangan-Nya kerajaan langit dan bumi telah berfirman,

يَا أَيُّ هَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَ نْصُرُوا اللَّهَ يَ نْصُرْكُمْ وَي ثَُبِّتْ أَقْدَامَكُمْ وَالَّذِينَ كَ رََُوا فَ تَ عْ ا سا لَهُمْ وَأَضَلَّ أَ مَُْالَهُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Dan orang-orang yang kafir maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menghapus amal-amal mereka.” (Muhammad: 7-8).”⁹⁹

Kita tidak menutup mata, layaknya manusia biasa, pemerintah dan ulama Saudi tentunya memiliki kesalahan dan kekhilafan. Akan tetapi, orang yang berbudi tentu tidak mudah melupakan kebaikan saudaranya, sedangkan orang yang tidak berbudi, alias tidak tahu balas budi, sulit bagi mereka mengingat kebaikan orang lain, prasangka buruk mereka telah menutupi semua kebaikan yang ada pada saudaranya, seperti kata Penyair:

و يُن الرضا نُ كل يُب كليلة ... ولكن يُن السخط تبد المساويا

“Pandangan simpati menutupi segala cela, Pandangan benci menampakkan segala cacat.”

Dan sebetulnya di dalam buku Sejarah Berdarah ini juga sudah terdapat kontradiksi, di satu sisi saudara Idahram berusaha mencitrakan pemerintah Saudi Arabia sebagai pemerintah yang sadis dan ganas layaknya Nazi Jerman yang dipimpin Hitler, bahkan lebih kejam dari Hitler. Namun di sisi lain, dia mengakui fakta-fakta akan pemuliaan dan penghormatan Kerajaan Saudi Arabia terhadap kaum muslimin.

Buktinya, sambutan yang baik dari pemerintah Saudi terhadap tokoh-tokoh Nahdhatul Ulama (NU) yang sengaja datang untuk mengkritik pemerintah Saudi. Tidak sedikit pun ada usaha dari Pemerintah Saudi untuk mencelakakan apalagi membunuh para delegasi yang jelas-jelas aqidah dan amaliah mereka berbeda dengan apa yang diyakini dan diamalkan oleh Pemerintah Saudi, malah kritikan mereka dalam masalah amaliah mazhab diterima dengan baik oleh pemerintah Saudi. Sehingga dengan jujur¹⁰⁰ saudara Idahram berkata:

“Utusan para ulama pesantren itu, alhamdulillah, berhasil dan diterima dengan baik oleh penguasa Saudi. Raja Saudi menjamin kebebasan amaliah dalam mazhab empat di Tanah Haram dan tidak ada penggusuran makam Nabi Muhammad Saw. (shallallahu’alaihi wa sallam, pen).” (Sejarah Berdarah..., hal. 138)

Kebaikan pemerintah Saudi terhadap kaum muslimin dunia sudah tidak terhitung jumlahnya, termasuk Indonesia. Ratusan masjid dibangun oleh pemerintah maupun yayasan sosial yang mengumpulkan dana dari masyarakat Saudi serta santunan fakir miskin dan pembuatan sumur-sumur sebenarnya sudah sangat banyak, hanya saja jarang diekspos oleh media.

Pemerintah Saudi juga membuka cabang universitas Muhammad bin Su’ud di Jakarta untuk kaum muslimin di Indonesia. Sampai saat ini saya tidak tahu ada sekolah di Indonesia yang dibangun oleh pemerintah mana pun di dunia ini dengan menyewa dua buah gedung besar dan mewah untuk kaum muslimin di Indonesia secara gratis.

Bukan hanya itu, para mahasiswa juga digaji, buku-buku diberikan secara gratis, asrama juga gratis. Para santri dan pengajar pesantren-pesantren NU juga banyak yang sekolah di sini, menikmati fasilitas yang diberikan pemerintah Saudi.

Cabang universitas Muhammad bin Su’ud ini juga terdapat di negeri-negeri lain. Di dalam negeri Saudi sendiri, saat ini ada ribuan pelajar muslim dari seluruh dunia, termasuk anak-anak bangsa Indonesia, bahkan tidak sedikit santri-santri NU. Mereka belajar secara gratis plus digaji oleh pemerintah Saudi.

Ketika terjadi Tsunami Aceh dan Sumatera Utara, negara-negara Barat gembar-gembor di media massa mengumumkan sumbangan-sumbangan mereka, padahal nilainya juga tidak terlalu besar, itupun ternyata sebagian besarnya berupa pinjaman. Diam-diam pemerintah Saudi, hampir tidak terekspos oleh media (entah sengaja atau tidak?!), telah mengirim pesawat-pesawatnya ke Aceh yang mengangkut berbagai macam bantuan. Beberapa media ketika itu menginfokan:

“Rakyat dan pemerintah Arab Saudi menyumbang US$530 juta (sekitar Rp. 4,8 triliun) untuk korban gempa dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatra Utara. Semua sumbangan itu berbentuk hibah. Dari total hibah itu, sebesar US$280 juta berupa uang tunai yang terdiri dari sumbangan masyarakat sebesar US$250 juta dan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebesar US$30 juta. Sementara US$250 juta sisanya berbentuk makanan, obat-obatan, selimut, dan alat-alat kedokteran.”

"Semua sumbangan itu merupakan hibah (pemberian), bukan utang yang harus dibayar. Sumbangan berupa hibah ini tentu saja lebih baik daripada sumbangan yang berupa utang. Karena utang ini di kemudian hari akan menjadi beban masyarakat Indonesia. Meskipun utang itu bersifat pinjaman lunak (soft loan), rakyat Indonesia tetap harus membayarnya," ungkap salah seorang tokoh.

Adakah bantuan Saudi untuk Palestina?

Apakah benar tuduhan dusta lagi keji yang dihembuskan saudara Idahram, bahwa Saudi bekerjasama dengan Inggris hingga Palestina berhasil dicaplok Yahudi?

Jawabannya, kenyataan yang ada sangat bertolak belakang dengan tuduhan dusta tersebut. Ketika hizbiyyun masih sibuk berdemo untuk Palestina dan mengkritik fatwa ulama Saudi akan haramnya demo, pemerintah Saudi dan masyarakatnya telah mengumpulkan dana dalam jumlah yang sangat besar untuk Palestina.

Media menginformasikan:

“Raja Arab Saudi pada Senin mengumumkan sumbangan senilai satu miliar dolar AS bagi pembangunan kembali Gaza yang digempur secara ofensif oleh Yahudi selama beberapa pekan. "Atas nama rakyat Saudi, saya umumkan sumbangan sebesar 1 miliar dolar bagi program pembangunan kembali Gaza," kata Raja Saudi pada pembukaan konferensi tingkat tinggi Arab di Kuwait.”

Ketika Amerika Serikat menekan Saudi untuk memboikot pemerintahan Palestina dengan tidak memberi bantuan, media memberitakan:

“Arab Saudi menegaskan bahwa mereka akan tetap melanjutkan pemberian bantuan dana yang jumlahnya sekitar 15 juta dollar AS setiap bulannya untuk pemerintah Palestina.”

Media lain menginfokan sumbangan seorang pengusaha:

“Seorang pengusaha Saudi yang menolak untuk disebutkan identitasnya ini- pada hari senin, sumbangkan 25 juta Riyal untuk membantu rakyat Gaza.”

📃 Catatan Asy-Syaikh Hamd Al-‘Utsman hafizhahullah:

Dalam beberapa tweet beliau menyebutkan diantaranya,

🌷 1) Tidak Ada yang Mengingkari Bantuan Saudi untuk Kaum Muslimin Dunia, Kecuali…?

مواقف السعودية في نصرة قضايا الإسلام في كل أقطار الدنيا لا ينكرها إلا عدو نفسه، قال النبي صلى الله عليه وسلم "لايشكر الله

من لايشكر الناس ".

“Peran-peran Saudi dalam membantu permasalahan-permasalahan Islam di seluruh dunia tidak ada yang mengingkarinya kecuali musuh dirinya sendiri, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

لََّ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لََّ يَشْكُرُ النَّاسَ

“Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterima kasih kepada manusia.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi)101 dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 416)

🌷 2) Pembangunan Masjid-masjid dan Pusat-pusat Islam Hingga ke Kutub Utara:

غالبية المساجد والمراكز الإسلامية في الخارج بُنيت بدعم الدولة السعودية وتبرعات شعبه السخي، حتى بلغت

مآذن المساجد القطب الشمالي .

“Banyak sekali masjid dan pusat-pusat dakwah Islam di luar Saudi, dibangun dengan dukungan Pemerintah Saudi dan bantuan dana masyarakatnya yang dermawan, hingga tempat-tempat berkumandang adzan dari masjid-masjid sampai ke Kutub Utara”.

🌷 3) Peran Arab Saudi dalam Menyelamatkan Kuwait dari Pembantaian Partai Sosialis Komunis Ba’tsi Iraq dan Bahrain dari Serangan Syi’ah Iran:

لا ننسى نصرة السعودية للكويت في تحريرها من الاحتلال البعثي، كما لاننسى نصرتها للبحرين في منع الغزو

الايراني لها، والوفاء شيمة المسلم .

“Jangan engkau lupa bantuan Saudi untuk Kuwait dalam membebaskannya dari penjajahan Parta Ba’ts, jangan pula engkau lupa dengan bantuan Saudi terhadap Bahrain dalam menghalau serangan pasukan Iran, dan menunaikan janji adalah sifat seorang muslim”.

🌷 4) Peran Arab Saudi dalam Jihad Afghanistan:

السعودية دفعت أبناءها للدفاع عن أفغانستان من الاحتلال الروسي فضلا عن المليارات . .

“Saudi telah mengerahkan anak-anak negerinya untuk membela Afghanistan dari penjajahan Rusia, apalagi milyar-milyar dananya…”

🌷 5) Peran Arab Saudi dalam Membantu Dunia Islam dan Pakistan Secara Khusus dalam Pengembangan Senjata Nuklir:

السعودية دفعت المليارات لتنمية الدول الإسلامية لمنشآتها التعليمية والصحية والعسكرية، والكهرباء والماء والطرق،

ودعمت باكستان في صناعة السلاح النووي .

“Saudi telah membantu milyar-milyar dananya untuk mengembangkan negeri-negeri Islam; untuk pembangunan dalam pendidikan, kesehatan, militer, listrik, air, jalan-jalan, dan membantu Pakistan dalam pengembangan senjata nuklir”.

🌷 6) Peran Arab Saudi dalam Menyelamatkan Bosnia:

في الوقت الذي فرضت فيه الأمم المتحدة منعا لتوريد الأسلحة في حرب البلقان زودت السعودية البوسنة والهرسك

بالأسلحة لدفع عدوان الصرب عليهم .

“Ketika PBB memboikot impor senjata dalam Perang Balkan, Saudi membekali Bosnia dan Herzegovina dengan senjata-senjata untuk membela diri dari kezaliman Serbia kepada mereka.”

🌷 7) Peran Saudi dalam Membantu Palestina:

سليم الزعنون رئيس المجلس الوطني الفلسطيني: السعودية فتحت لنا مخازن أسلحة جيشها وزودتنا بالأسلحة عام ٨٧٩١ .

“Salim Az-Za’nun, Pemimpin Majelis Tanah Air Palestina berkata: Saudi telah membuka untuk kami gudang-gudang penyimpanan senjata tentaranya dan membekali kami dengan berbagai senjata sejak tahun 1978.”

Raja Salman bin Abdul Aziz hafizhahullah berkata, فلسطين قضيتنا الأولى

“Palestina adalah permasalahan kami yang pertama.”

Bersambung Insyaallah..

📃 Catatan Kaki:

⁹⁹ Majmu’ Fatawa war Rosaail, 25/505-506.

¹⁰⁰ Kali ini dia jujur, walau sebenarnya dia banyak berdusta, sebagaimana yang telah kita buktikan sebelumnya dan akan datang bukti-bukti kedustaannya yang lain, hadaahullah.

¹⁰¹ HR. Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 416.

http://www.fb.com/sofyanruray.info | www.sofyanruray.info | @SofyanRuray

Disunting dan dirapiin untuk posted di FB (agar nyaman mengilmuinya), biiznillah, by @nhc ummu my beloved son.

Selalu dengan rasa cinta kepada saudara/i ku kaum Muslimin/mah, wherever you are .. 🌹💙

Komentar