SALAFI, antara Tuduhan & Kenyataan Bag.15

· 

[[Takutlah engkau wahai saudara Idahram, akan ancaman Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam kepada orang yang berani berdusta atas nama beliau]

๐Ÿ“‹SALAFI, antara Tuduhan & Kenyataan
Bag. 15 (Sambungan)๐Ÿ“š

10. Tuduhan Membakar Buku-buku Perpustakaan

Saudara Idahram menyesalkan atas pembakaran buku-buku sesat yang memang sejalan dengan pemikirannya (pada hal. 107-109) seperti buku Dalailul Khairat yang berisi shalawat-shalawat ciptaan kaum Sufi yang mengandung kesyirikan dan bid’ah, juga pengkultusan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dengan sangat berlebihan.

Sesungguhnya buku-buku tersebut tidak mungkin dibakar jika isinya berupa ajakan kepada ajaran Islam yang benar, yaitu tauhid dan sunnah. Buku-buku itu tidak lain adalah buku-buku sesat yang mengajak kepada syirik dan bid’ah. Salahkah membakar buku-buku sesat tersebut?

Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menjawab:

ูˆูƒุฐู„ูƒ ู„َّ ุถู…ุงู† ููŠ ุชุญุฑูŠู‚ ุงู„ูƒุชุจ ุงู„ู…ุถู„ุฉ ูˆุฅุชู„ุงูู‡ุง ู‚ุงู„ ุงู„ู…ุฑูˆุฐ ู‚ู„ุช ู„ุฃุญู…ุฏ ุงุณุชุนุฑุช ูƒุชุงุจุง ููŠู‡ ุฃุดูŠุงุก ุฑุฏูŠุฆุฉ ุชุฑู‰ ุฃู† ุฃุฎุฑู‚ู‡ ุฃูˆ

ุฃุญุฑู‚ู‡ ู‚ุงู„ ู†ุนู… ูุงุญุฑู‚ู‡ ูˆู‚ุฏ ุฑุฃู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ู„ُูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ุจูŠุฏ ู…ُุฑ ูƒุชุงุจุง ุงูƒุชุชุจู‡ ู…ู† ุงู„ุชูˆุฑุงุฉ ูˆุฃ ุฌُุจู‡ ู…ูˆุงูู‚ุชู‡ ู„ู„ู‚ุฑุขู† ูุชู…ุนุฑ ูˆุฌู‡ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡

ู„ُูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ุญุชู‰ ุฐู‡ุจ ุจู‡ ู…ُุฑ ุฅู„ู‰ ุงู„ุชู†ูˆุฑ ูุฃู„ู‚ุงู‡ ููŠู‡ ููƒูŠู ู„ูˆ ุฑุฃู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ู„ُูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู…ุง ุตู†ู ุจุนุฏู‡ ู…ู† ุงู„ูƒุชุจ ุงู„ุชูŠ ูŠุนุงุฑุถ ุจู‡ุง ู…ุง

ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆุงู„ุณู†ุฉ ูˆุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ุณุชุนุงู†

“Demikian pula tidak ada ganti rugi dalam membakar dan merusak buku-buku yang menyesatkan. Al-Marudzi rahimahullah berkata: “Aku bertanya kepada Al-Imam Ahmad rahimahullah: Aku telah meminjam sebuah buku yang di dalamnya terdapat banyak kejelekan, apakah engkau setuju jika aku merobek atau membakarnya? Beliau menjawab, “Ya”, maka aku membakarnya”.

Dan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah melihat di tangan Umar radhiyallahu’anhu sebuah kitab yang beliau salin dari Taurat, beliau (Umar) pun takjub dengan kesesuaian (sebagian isi) Taurat dengan Al-Qur’an, maka berubahlah wajah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam karena marah, sehingga Umar radhiyallahu’anhu membawa buku tersebut ke tempat pembakaran lalu beliau lemparkan ke situ.

Maka bagaimana lagi jika Nabi shallallahu’alaihi wa sallam melihat buku-buku yang ditulis sepeninggal beliau yang menyelisihi Al-Qur’an dan As-Sunnah!? Wallahul Musta’an.”⁹⁷

Bagaimana lagi kalau beliau melihat buku Dalailul Khairat yang terdapat syirik dan bid’ah, juga pengkultusan secara berlebihan kepada beliau!?

Semoga Al-Imam Ahmad bin Hanbal, Al-Imam Al-Marudzi dan Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahumullah tidak dituduh Wahabi oleh saudara Idahram dan kelompoknya.

ูَุง ุชَُْุจِุฑُูˆุง ูŠَุง ุฃُูˆู„ِูŠ ุงู„ุฃَุจْุตَุงุฑ

“Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan” [Al-Hasyr: 2]

Terlalu Banyak Kedustaan dan Pemutarbalikan Fakta

Masih banyak tuduhan dusta yang dihembuskan saudara Idahram atas pembunuhan dan penyerangan terhadap negeri-negeri kaum muslimin. Namun semua tuduhan itu tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, kecuali dari sumber-sumber yang memang dari awal tidak senang dengan dakwah tauhid dan sunnah yang diserukan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, bahkan tidak jarang saudara Idahram menukil dari dokumen-dokumen orang-orang kafir (Inggris).

Karena terlalu banyaknya “fakta-fakta” sejarah yang hanya mengandung dusta dan kekejian yang dilontarkan saudara Idahram, maka pada buku ini kami cukupkan 10 poin di atas dan beberapa catatan kaki sebagai bukti bahwa buku Sejarah Berdarah karya Syaikh Idahram ini sangat tidak ilmiah dan penuh dengan kedustaan serta pemutarbalikkan fakta, hadaahullah.

Akan tetapi, satu lagi perbuatan saudara Idahram yang sangat perlu kami ingatkan, yaitu keberaniannya berdusta atas nama Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, dia berani menyandarkan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam apa yang tidak beliau ucapkan maupun lakukan.

Sebagai contoh, saudara Idahram berkata, “...peringatan maulid Nabi Saw. (shallallahu’alaihi wa sallam, pen) dan isra mi’raj, tawassul, istighatsah, shalawatan, dan ajaran-ajaran lain yang bersumber dari Rasulullah Saw (shallallahu’alaihi wa sallam, pen) dan para sahabatnya yang mulia.” (Sejarah Berdarah..., hal. 157)

Pada halaman sebelumnya dia juga menukil satu hadits yang sangat meragukan, sebab dia tidak sedikit pun menyebutkan bukti ilmiah berupa takhrij hadits, tidak pula lafaz Arabnya maupun ulama yang menshahihkan atau minimal menghasankan hadits tersebut.

Hadits yang dinukil saudara Idahram berbunyi, “Akan keluar di abad kedua belas (setelah Hijrah) nanti di lembah Bany Hanifah seorang lelaki...” (Sejarah Berdarah..., hal. 156).

Hal serupa dia lakukan (pada hal. 65), tentang kisah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam setiap hari menyuapi bubur gandum kepada seorang Yahudi yang suka menjelek-jelekan beliau, tanpa beliau memberikan khotbah tentang Islam. Saudara Idahram menyebutkan kisah ini tanpa sedikit pun disertai dengan takhrijnya.

Hadits manakah yang menunjukkan bahwa peringatan maulid dan isra’ mi’raj bersumber dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat yang mulia!?
Hadits manakah yang menunjukkan akan keluar seorang lelaki di abad kedua belas!?
Hadits manakah yang menunjukkan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bertemu Yahudi tiap hari dan beliau tidak menyampaikan tentang Islam!?

Takutlah engkau wahai saudara Idahram, akan ancaman Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam kepada orang yang berani berdusta atas nama beliau, sebagaimana dalam peringatan beliau shallallahu’alaihi wa sallam:

ู…َู†ْ ูƒَุฐَุจَ ู„ََُู‰َّ ู…ُุชَ ุนَู…ِّ ุง ุฏุง ูَ ู„ْูŠَุชَุจَ ูˆَّุฃْ ู…َู‚ْุนَุฏَู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ

“Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka siapkan tempat dusuknya di neraka.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]⁹⁸

Kalau kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan ulama saja dia berani melakukan kedustaan, maka apalagi kepada selain beliau?!

Bersambung Insyaallah..

๐Ÿ”– Catatan Kaki:

⁹⁷ Ath-Thuruq Al-Hukmiyah, Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah, hal. 399.

⁹⁸ HR. Al-Bukhari no. 1229 dari Al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu’anhu dan Muslim no. 4 dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.

Sumber: http://www.fb.com/sofyanruray.info | www.sofyanruray.info | @SofyanRuray

✂️Disunting dan dirapiin untuk posted di FB (agar nyaman mengilmuinya), biiznillah, by @nhc ummu my beloved son.

๐Ÿคฒ Semoga Allah ๏ทป senantiasa memberi kita hidayah, taufiq dan petunjuk-Nya diatas agama Islam, dan termasuk kedalam golongan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah diatas manhaj Salaf
Aamiin ya Rabb.. .. ๐ŸŒน๐Ÿ’™

Komentar